Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Transport layer

Transport Layer

Transport Layer memindahkan data antar-aplikasi antar-device dalam network. Transport Layer menyiapkan Application Data untuk dikirim kedalam network dan menyiapkan Network Data untuk di proses oleh aplikasi.

Beberapa peran dan fungsi transport layer antara lain :
Komunikasi end-to-end logik : Setiap host bisa saja memiliki lebih dari 1 aplikasi yang memanfaatkan network untuk proses komunikasi. Setiap aplikasi tersebut bisa saja berkomunikasi dengan satu atau lebih aplikasi pada host lain.
Segmenting : Layer transport bertanggung jawab untuk melakukan segmentasi data yang diterima dari layer atas (layer application). Setiap pecahan data hasil segmentasi akan di enkapsulasi dengan header yang berisi informasi-informasi layer transport seperti, nomor urut (sequence) dan juga port address pengirim dan penerima.
Reassembling data: Pada sisi penerima, transport layer memanfaatkan informasi yang ada pada header layer transport untuk menyusun ulang segmen-segmen data menjadi data yang utuh sebelum diberikan ke layer atas (application).
Identifikasi aplikasi (port-addresssing) : Agar data dapat disampaikan pada aplikasi yang tepat, layer transport harus mengidentifikasi target aplikasi yang dituju. Layer transport. Untuk itu layer transport memberikan identifier/addressing untuk aplikasi (service/layanan) yang disebut dengan port number.

Multiplexing/Demultiplexing:
Hal ini memungkinkan layer bawah (network) untuk memproses data tanpa memperhatikan aplikasi mana yang menginisiasi data tersebut, dan hanya focus pada mesin (host) yang dituju.
Reliable Delivery : Banyak hal yang bisa menyebabkan data korup atau hilang dalam proses. pengiriman, transport layer dapat memastikan penerima mendapatkan data tersebut dengan mengirim ulang data yang hilang.
Sequencing : Banyaknya rute untuk mencapai tujuan dapat menyebabkan data diterima tidak berurutan, transport layer dapat menyusun ulang data secara benar dengan adanya penomoran dan sequencing.
Flow control : Memori komputer atau bandwidth network tidak tak terbatas, transport layer bisa meminta aplikasi pengirim untuk mengurangi kecepatan pengiriman data. Hal ini dapat mengurangi hilangnya data dan proses pengiriman ulang.
Beberapa aplikasi memerlukan requirement pengiriman data yang berbeda, karena itulah dibuat beberapa protokol transport yang berbeda untuk memenuhi requirement tersebut. 2 protokol paling terkenal adalah TCP dan UDP.

Port Addressing
o Ada beberapa jenis port addressing :
Well-known:
Antara 0 – 1023
Disediakan untuk aplikasi dan servis yang sudah umum digunakan
Contoh : http (80), ftp (21), smtp (25) dan lain-lain
Registered:
Antara 1024 – 49151
Disediakan untuk aplikasi/servis yang tidak umum
Bisa juga digunakan secara dinamis sebagai source port di sisi client.
Dynamic:
Antara 49152 – 65535
Digunakan secara dinamis sebagai source port di sisi client.

TCP
Reliability TCP dijalankan dengan membangun komunikasi connection-oriented sebelum transaksi data. Selain itu juga dengan acknowledgement, pengirim tahu bahwa data telah sampai ke tujuan jika menerima ack dari penerima. Jika tidak ada ack yang diterima maka pengirim berasumsi bahwa data yang dikirim tadi tidak sampai ke tujuan dan akan melakukan transmisi ulang data tersebut. Namun ack ini menyebabkan traffic network berlebih untuk pengirimannya dan juga retransmisinya. Field-field yang ada pada header TCP seperti pada gambar dibawah ini dapat memungkinkan terjadinya komunikasi reliable dan communication-oriented.
Source Port Number : Port number pada device yang menginisiasi koneksi TCP. Biasanya bernilai random diatas 1023. Destination Port Number : Port number yang mengidentifikasikan protokol layer atas

Sumber :
https://akhmadkun.wordpress.com/author/akhmadkun/
https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/transport-layer-jaringan-komputer

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar