Lapisan Presentasi adalah lapisan
keenam dari bawah dalam model referensi jaringan terbuka OSI. Pada
lapisan ini terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format yang
dapat ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini juga bertanggungjawab
untuk melakukan enkripsi data, kompresi data, konversi set karakter (ASCII,Unicode, EBCDIC, atau set karakter lainnya),
interpretasi perintah-perintah grafis, dan beberapa lainnya. Dalam arsitektur TCP/IP yang menggunakan model DARPA, tidak terdapat protokol lapisan
ini secara khusus.Selain itu juga presentation layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang
dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini
adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti
layananWorkstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).
Satu contoh
layanan prestasi adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan
string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukan data seperti nama
orang, tanggal, jumlah uang dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam
bentuk string karakter, bilangan integer, bilangan floating point, struktur
data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan
antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk
menyatakan string karakter (misalnya ASCII dan Unicode), integer ( misalnya
komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah
komputer yang memilki presentasi yang berbeda untuk dapat berkomunikasi,
struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak,
sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan pada saluran. Presentation
layer mengatur data struktur abstrak ini dengan mengkonversi dari representaion
yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan,
dan sebaliknya. . (Andrew. 2000:31).
Lapisan ini
berhubungan dengan sintaks data yang dipertukarkan diantara entitas aplikasi.
Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah perbedaan format penyajian data.
Lapisan ini mendefinisikan sintaks yang digunakan antar entitas
aplikasi.
D. FUNGSI
PRESENTATION LAYER
Pressentation
layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan
sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan
pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer
di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat
lainnya. Presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang
dikirimkan. atau contoh layanan pressentation adalah encoding data.
Secara umum
fungsi dari presentation layer adalah:
a) Enkripsi dan
dekripsi dari suatu pesan untuk alasan keamanan.
b) Kompresi dan dekrompresi suatu pesan
sehingga dapat dikirimkan pada jaringan secar efisien.
c) Memformat
grafis.
d)
Melakukan translasi konten.
e) Melakukan
translasi yang sifatnya spesifik terhadap suatu sistem tertentu.
f)
Bagaimana data dipresentasikan.
g) Menyajikan
data.
h) Sebagai
layanan penterjemah.
i) Menentukan tipe data (gambar, audio,
video, atau teks), enkripsi (ASCII atau EBCDIC), dan ekstensi file agar file
siap ditampilkan di layer aplikasi.
Presentation
layer bertugas untuk menyajikan data kepada Application layer. Presentation
layer ini ibarat sebagai translator dari sebuah jaringan.
Presentation
layer bertugas untuk melakukan:
1. Character
code translation (misalnya ASCII ke EBCDIC).
2. Data
conversion: (bit order, CR-CR/LF, integer-floating point, dsb).
3. Data
compression: mengurangi jumlah bit yang harus ditransmisikan ke jaringan.
4. Data
encryption: encrypt data untuk keamanan (misalnya password encryption).
Contoh
penggunaan
Salah satu
contoh dari Pressentation layer adalah Virtual Terminal Protokol (VTP). Fungsi
dari VTP adalah suatu paket program dimana terminal khusus diubah fungsinya
menjadi yang umum sehingga dapat dipakai oleh sembarang vendor. Paket software
bagian ini adalah X28/X29/X.3 yang disebut sebagai PAD (Packet Assambly
Deassambly).
X.3 : mengontrol
operasi
X.28 :terminal
emulator
X.29 : Host
emulator
Contoh lain dari
presentation layer adalah saat mendefinisikan format data yang mewakili data
tersebut. Mendefinisikan format data ini sangatlah penting. Contohnya sewaktu
kita mengirim/menerima Email. Yang biasanya dalam format ASCII atau HTML.
Apabila formatnya menyediakan layanan untuk Layer yang diatasnya. Dia memformat
data yang akan dikirim melalui jaringan supaya applikasi yang menerima
mengerti/memahami bahkan bisa memanipulasi data tersebut.
Contoh Aplikasi
Pengaplikasian
dari presentation layer pada dasarnya adalah penerjemah, pengkodean dan
pengkonversi. Teknik transfer data yang berhasil adalah dengan mengadaptasi
data tersebut ke dalam format standar sebelum dikirim. Tugas-tugas seperti
kompresi, dekompresi, enkripsi dan dekripsi data berhubungan pada Presentation
Layer. Standar yang digunakan untuk mengatur presentasi grafis, film dan suara
adalah sebagai berikut : PICT, TIFF, JPEG, MIDI, MPEG, QuickTime, dan
RTF.
E. LAYANAN
PRESENTATION LAYER
Lapisan
presentasi memberikan layanan pengelolaan pemasukkan data, pertukaran data dan
pengendalian struktur data. Implementasi utama dari lapisan presentasi adalah
penyediaan fungsi yang standar dan umum.
Cara ini lebih
efisien dibandingkan dengan pemecahan yang dilakukan sendiri oleh pemakai
jaringan. Contoh dari protokol lapisan presentasi yang paling banyak dikenal
dan dipakai orang adalah enkripsi data dan kriptografi.
a. Defenisi
Enkripsi Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode
dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti atau
tidak terbaca. Enkripsi dapar diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah chiper
menggunakan suatu algoritma yang dapat mengkodekan semua aliran data dari
sebuah pesan menjadi cryptogram yang tidak dimengerti. Karena teknik cipher
merupakan suatu sistem yang telah siap untuk di automasi, maka teknik ini
digunakan dalam sistem keamanan komputer dan jaringan. Enkripsi dimaksudkan
untuk melindungi informasi agar tidak terlihat oleh orang atau pihak yang bukan
seharusnya. Enkripsi juga digunakan untuk verifikasi. Bila anda mendownload
software, misalnya, bagaimana anda tahu bahwa software yang anda download
adalah yang asli, bukannya yang telah dipasangkan trojan di dalamnya. Dalam hal
ini terdapat tiga kategori enkripsi yaitu : 1) Kunci enkripsi rahasia, dalam
hal ini terdapat sebuah kunci yang digunakan untuk mengenkripsi dan juga
sekaligus mendekripsikan informasi. 2) Kunci enkripsi publik, dalam hal ini dua
kunci digunakan, satu untuk proses enkripsi dan yang lain untuk proses
dekripsi. 3) Fungsi one-way, atau fungsi 1 arah adalah suatu fungsi dimana
informasi dienkripsi untuk menciptakan “signature” dari informasi asli yang
bisa digunakan untuk keperluan autentifikasi. Enkripsi dibentuk dengan
berdasarkan suatu algoritma yang akan mengacak suatu informasi menjadi bentuk
yang tidak bisa dibaca atau tak bisa dilihat. Sekripsi adalah proses dengan
algoritma yang sama untuk mengembalikan informasi teracak menjadi bentuk
aslinya. Algoritma yang digunakan harus terdiri dari susunan prosedur yang
direncanakan secara hati- hati yang harus secara efektif menghasilkan sebuah bentuk
terenkripsi yang tidak bisa dikembalikan oleh seseorang bahkan sekalipun mereka
memiliki algoritma yang sama.
b. Defenisi
Kriptografi Cryptography atau kriptografi adaah suatu ilmu ataupun seni
mengamankan pesan dan dilakukan oleh cryptographer. Sedang, cryptanalysis
adalah suatu ilmu dan seni membuka (breaking) ciphertext dan orang yang
melakukannya disebut crypranalyst. Cryptographic system atau cryptosystem
adalah suatu fasilitas untuk mengkonversikan plaintext ke ciphertext dan
sebaliknya. Dalam sistem ini, seperangkat parameter yang menentukan
transformasi pencipheran teretentu disebut suatu set kunci. Proses enkripsi dan
dekripsi diatur oleh satu atau beberapa kunci kriptografi. Secara umum,
kunci-kunci yang digunakan untuk proses pengenkripsian dan pendekripsian tidak
perlu identik, tergantung pada sistem yang digunakan Algoritma kriptografi
terdiri dari algoritma enkripsi (E) dan algoritma dekripsi (D). Algoritma
enkripsi menggunakan kunci enkripsi (KE) dan algoritma dekripsi menggunakan kunci
dekripsi (KD). Secara umum operasi enkripsi dapat diterangkan secara matematis
sebagai berikut : EK (M) = C (Proses Enkripsi) DK (C) =
M (Poses Dekripsi) Pada saat proses enkripsi kita menyandikan pesan M dengan
suatu kunci K lalu dihasilkan pesan C. Sedangkan pada proses dekripsi, pesan C
tersebut diuraikan dengan menggunakan kunci K sehingga dihasilkan pesan M yang
sama seperti pesan sebelumnya. Dengan demikian keamanan suatu pesan tergantung
pada kunci ataupun kunci- kunci yang digunakan dan tidak tergantung pada
algoritma yang digunakan. Sehingga algoritma-algoritma yang digunakan tersebut
dapat dipublikasikan dan dianalisi, serta produk-produk yang menggunakan
algoritma tersebut dapat diprpoduksi secara umum. Tidaklah menjadi masalah
apabila seseorang mengetahui algoritma yang kita gunakan. Selama ia tidak
mengetahui kunci yang dipakai, ia tetap tidak dapat membaca
pesan.
F. KOMPONEN
JARINGAN DAN PROTOKOL PRESENTATION LAYER
Network
components:
1. Gateway
2 Redirector
Protocols:
1. Virtual
Terminal Protokol (VTP)
VTP merupakan
contoh dari protokol pada Presentation layer.
Fungsi dari VTP
untuk presentasi layer adalah :
2.Membuat dan
memelihara struktur data. § Translating karakteristik terminal ke
bentuk standard
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar