·
Pengertian
Phisical Layer
Physical Layer
adalah layer terbawah dari layer OSI model dari jaringan komputer. Lapisan ini
berhubungan dengan masalah listrik, prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan
menonaktifkan hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan
karakter, voltase, waktu perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor
fisik, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan fisik. Perangkat yang
beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface
card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network).
·
Tujuan
Physical Layer
Menerima suatu
frame yang sudah lengkap dari Data Link Layer dan mengencodenya sebagai suatu
seri dari sinyal yang ditansmisikan ke media lokal (Membuat sinyal elektrik,
optik, atau microwave yang merepresentasikan bit dari setiap frame).
·
Elemen-elemen
Physical Layer
Pengiriman frame ke media lokal
mensyaratkan elemen dari physical layer, yaitu :
· Media fisik dan konektor terkait
(Misalnya Kabel UTP dengan konektor RJ-45)
· Representasi bit di media
· Encoding data dan kontrol informasi
· Jalur transmitter dan receiver pada
perangkat jaringan
·
Bentuk
Media Jaringan
Ada 3 bentuk dasar media jaringan dalam
membawa data, yaitu :
- Copper Cable (Sinyal dalam bentuk elektrik)
- Wireless (Sinyal dalam bentuk radio transmisi / microwave)
- Fiber (Sinyal dalam bentuk cahaya terang - cahaya redup
s ·
Standar
Hardware
Physical layer bermain dengan hardware,
maka dari itu diperlukan standar baku untuk hardware agar physical layer dapat
menjalankan tugasnya. Standar-standar tersebut dibuat oleh :
- The International Organization for Standardization (ISO)
- The Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
- The American National Standards Institute (ANSI)
- The International Telecommunication Union (ITU)
- The Electronics Industry Alliance/Telecommunications Industry Association (EIA/TIA)
- National telecommunications authorities such as the Federal Communication
- Commission (FCC) in the USA.
Media
fisik yang berbeda mempengaruhi dalam kecepatan transfer data. Transfer data
dapat diukur melalui 3 cara, yaitu :
1) Bandwidth
2) Throughput
3) Goodput
·
Bandwidth
Bandwidth
sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah
data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu
tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis Bandwidth ini biasanya diukur dalam
bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second).
Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai Bandwidth dua kali lebih
besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan
Bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar
seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.
·
Throughput
Throughput
adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam
suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload
suatu file.
Beberapa
faktor yang menentukan bandwidth dan throughput adalah :
1) Piranti jaringan
2) Tipe data yang ditransfer
3) Topologi jaringan
4) Banyaknya pengguna jaringan
5) Spesifikasi komputer client/user
6) Spesifikasi komputer server
7) Induksi listrik dan cuaca
·
Goodput
Goodput
adalah pengukuran transfer data yang dipakai pada periode waktu tertentu.
Sumber :
https://mardiansyah313.wordpress.com/2016/05/25/physical-layer-pada-osi-layer/
http://melisaseptianadayanun.blogspot.com/2012/06/pengertian-physical-layer.html
Sumber :
https://mardiansyah313.wordpress.com/2016/05/25/physical-layer-pada-osi-layer/
http://melisaseptianadayanun.blogspot.com/2012/06/pengertian-physical-layer.html
0 komentar:
Posting Komentar